PENAMBAHAN BEBAN LEBIH BAIK DARIPADA REPETISI DALAM MENINGKATKAN VOLUME OTOT LENGAN ATAS PADA REMAJA PRIA

Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penambahan beban lebih baik daripada repetisi dalam meningkatkan volume otot lengan atas terhadap remaja pria Sampel : Sampel terdiri dari 20 orang dengan usia antara 18-22 tahun, Penelitian dilakukan diklinik Fisioterapi Esa Unggul , Jakarta Barat. Pada penelitian ini dibagi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan 1 diberikan latihan penambahan beban sedangkan kelompok perlakuan 2 diberikan latihan penambahan repetisi Metode : Penelitian ini bersifat kuasi eksperimental dimana peningkatan volume otot lengan atas diukur dan dievaluasi dengan menggunakan meterline. Untuk uji normalitas menggunakan statistic Saphirowilk test dan uji homogenitas sampel dengan levene�s test Hasil : Adapun hasil uji paired simple T-test pada kelompok perlakuan 1 dengan p- value=0,000(p<0,05) berarti Ho ditolak sehingga ada peningkatan dengan penambahan beban pada volume otot lengan atas remaja pria. Pada uji Paired simple T-test kelompok perlakuan 2 dengan p-value=0,000(p<0,05) berarti Ho ditolak sehingga ada peningkatan dengan penambahan repetisi pada volume otot lengan atas remaja pria. Pada uji T-test independent didapatkan hasil p- value=0,005(p<0,05) sehingga Ho ditolak dapat disimpulkan bahwa penambahan beban lebih baik daripada repetisi dalam meningkatakan volume otot lengan atas pada remaja pria.

1.  UEU-Undergraduate-7005-cover.pdf - 2377 KB
2.  UEU-Undergraduate-7005-persetujuan.pdf - 2516 KB
3.  UEU-Undergraduate-7005-pengesahan.pdf - 2873 KB
4.  UEU-Undergraduate-7005-kata pengantar.pdf - 1781 KB
5.  UEU-Undergraduate-7005-abstrak.pdf - 20 KB
6.  UEU-Undergraduate-7005-daftar isi.pdf - 1781 KB
7.  UEU-Undergraduate-7005-daftar gambar.pdf - 1781 KB
8.  UEU-Undergraduate-7005-daftar grafik.pdf - 1781 KB
9.  UEU-Undergraduate-7005-daftar skema.pdf - 1781 KB
10.  UEU-Undergraduate-7005-daftar tabel.pdf - 1781 KB
11.  UEU-Undergraduate-7005-daftar pustaka.pdf - 1781 KB
12.  UEU-Undergraduate-7005-bab1.pdf - 766 KB

• KOMBINASI LATIHAN ISOMETRIK OTOT INTRINSIK TELAPAK KAKI DAN JALAN TANDEM LEBIH BAIK DARIPADA HANYA LATIHAN JALAN TANDEM DALAM MENINGKATKAN KESEIMBANGAN BERDIRI SATU KAKI PADA SISWA PGRI 56 CIPUTAT
• HUBUNGAN PENERAPAN LATIHAN GERAKAN RANGE OF MOTION AKTIF DENGAN MOBILISASI PASIEN PASCA STROKE ISKEMIK DI REHABILITASI MEDIK RSPAD GATOT SOEBROTO JAKARTA 2012
• BEDA PENGARUH PENAMBAHAN LATIHAN SKIPPING PADA INTERVENSI ULTRASOUND & CALF RAISE TERHADAP STABILITY PADA KASUS SPRAINED ANKLE KRONIS
• EFEK PENAMBAHAN TREADMILL PADA LATIHAN BEBAN (Abdominal Strengthening) TERHADAP PENGURANGAN LINGKAR PERUT
• EFEK PENAMBAHAN LATIHAN STABILISASI ROTATOR CUFF MUSCLE PADA INTERVENSI MICROWAVE DIATERMY DAN TRAKSI STATIK TERHADAP PENURUNAN NYERI DAN PENINGKATAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL PADA SHOULDER IMPINGEMENT
• EFEK PENAMBAHAN LATIHAN CORE STABILITY PADA LATIHAN FUNGSIONAL LUTUT TERHADAP PENINGKATAN VERTICAL JUMP PADA PEMAIN BADMINTON
• EFEK PENAMBAHAN MEDIAL WEDGE SHOES PADA INTERVENSI LATIHAN STABILISASI LUTUT DAN US TERHADAP PENINGKATAN SCORE FUNGSI LUTUT PADA KASUS CHONDROMALACIA PATELLA
• BEDA EFEKANTARA PEMBERIAN LATIHAN DENGAN PENDEKATAN PILATES DAN MC. KENZIE TERHADAP PENURUNAN NYERIFUNGSIONAL PADA PENDERITA NYERI PINGGANG BAWAH NON SPESIFIK
• PERBEDAAN PENGARUH PENAMBAHAN LATIHAN MCKENZIE CERVICAL PADA INTERVENSI MWD TERHADAP PENGURANGAN NYERI PADA CERVICAL DERANGEMENT SYNDROME
• PERBEDAAN EFEK ANTARA PEMBERIAN KOMBINASI LATIHAN LEG EXTENSION DAN LEG CURL DENGAN LEG PRESS TERHADAP PENINGKATAN STABILISASI SENDI LUTUT